Social Icons

Selasa, 25 Desember 2012

Dalil Diperbolehkanya Mencium Tangan (Ulama, Habib, Dzuriyyah Nabi Muhammad saw., Orang Tua, orang yang di hormati, dll).


  • Bissmillahirrahmannirrahim.

    * Salah satu dalil diperbolehkanya mencium tangan (Ulama, Habib, Dzuriyyah Nabi Muhammad saw.,
    Orang Tua, orang yang di hormati, dll).

    Di jaman sekarang banyak orang yang sudah tidak mengindahkan atau meninggalkan sunnah Nabi Muhammad saww. salah satunya mencium tangan,
    bahkan ada yang mengatakan mencium tangan adalah perbuatan bid’ah tidak dikerjakan oleh Nabi dan para shabatnya bahkan ada juga yang mengatakan syirik karena mengkultuskan seseorang, disini alfaqir akan memberikan sedikit pengetahuan alfaqir tentang diperbolehkanny a mencium tangan dan cara mencium tangan yang benar seperti gambar diatas, karena anak-anak jaman sekarang bila mencium tangan dengan menempelkan tangannya kepipi ada
    juga yang kejidad, perbuatan ini adalah kurang benar, karena dari ajaran yang kami terima dari guru kami terus bersambung sampai ke Sayyidina Muhammad saww. adalah seperti gambar (diatas) yang di contohkan salah satu guru kami Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa yang beliau mencium tangan salah satu Guru Mulia Al Habib Umar bin Muhammad Bin Hafidz. Inilah beberapa dalil dari Hadits dan perkataan Ulama tentang mencium tangan :

    Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Yazid? bin Abu Ziyad,
    bahwa Abdurrahman bin Abu Laila telah menceritakan kepadanya bahwa Abdullah bin Umar telah menceritakan kepadanya bahwa ia pernah berada dalam kesatuan militer diantara kesatuan-kesatu an militer Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia berkata; kemudian orang-orang melarikan diri, dan aku termasuk orang-orang yang melarikan diri. Kemudian tatkala kami nampak, maka kami mengatakan; apa yang akan kita lakukan? Sungguh kita telah lari dari
    peperangan dan kita kembali dengan kemurkaan. Lalu kami katakan; kita akan masuk Madinah kemudian kita
    tinggal padanya dan pergi sementara tidak ada seorangpun yang melihat kita. Kemudian kami masuk Madinah, lalu kami katakan; seandainya kita menyerahkan diri kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
    wasallam, apabila kita mendapatkan taubat maka kita tinggal di Madinah dan seandainya tidak demikian maka
    kita akan pergi. Ibnu Umar berkata; kemudian kami duduk menunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebelum Shalat Subuh. Kemudian tatkala
    beliau keluar maka kami berdiri menuju kepadanya dan kami katakan; kami adalah orang-orang yang melarikan diri. Lalu beliau menghadap kepada kami dan
    berkata: "Tidak, melainkan kalian adalah orang-orang yang kembali berperang." Ibnu Umar berkata; kemudian kami mendekat dan mencium tangan beliau.
    Lalu beliau berkata: "Kami adalah kelompok orang-orang muslimin.". (HR.Abu Daud No.2271)

    Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair
    berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abu Ziyad bahwa 'Abdurrahman bin Abu Laila menceritakan kepadanya bahwa Abdullah bin Umar menceritakan
    kepadanya…lalu ia menyebutkan kisahnya. Ia berkata, "Kami mendekat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kami mencium tangannya.." (HR. Abu
    Daud No.4546)

    Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Yazid dari Abdurrahman bin Abu Lailai dari Ibnu Umar, bahwa ia pernah mencium tangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.." (HR. Ahmad No.4520)

    Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada kami Yazid bin
    Abu Ziyad dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Ibnu Umar dia berkata, "Kami mencium tangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.." (HR. Ibnu Majah No.3694)

    dari Ibnu Jad’an ia berkata kepada Anas bin Malik, apakah engkau pernah memegang Nabi dengan tanganmu ini ?. Sahabat Anas berkata : ya, lalu Ibnu Jad’an mencium tangan Anas tersebut. (HR. Bukhari dan Ahmad)

    dari Jabir r.a. sesungguhnya Umar mencium tangan Nabi SAW. (HR. Ibnu al-Muqarri).

    Dari Abi Malik al-Asyja’i berkata : saya
    berkata kepada Ibnu Abi Aufa ra. “ulurkan tanganmu yang pernah engkau membai’at Rasul dengannya,
    maka ia mengulurkannya dan aku kemudian menciumnya.(HR. Ibnu al-Muqarri).

    Dari Shuhaib ia berkata : saya melihat sahabat Ali mencium tangan sahabat Abbas dan kakinya. (HR. Bukhari)

    Semoga bermanfaat untuk kita smua dan menambah kecintaam kita pada mereka kaum termulia di alam semesta.. Aamiin

    sumber : https://www.facebook.com/cucunya.fathimah/posts/457411424322392

2 komentar: